Senin, 11 Mei 2020

Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sejarah puasa Ramadan dimulaiAwal mula perintah menunaikan ibadah puasa Ramadan yakni pada bulan Sya'ban tahun kedua Hijriah.
Ketika itu, umat Islam berhijrah dari Makkah menuju Madinah dan diperintahkan Allah untuk memindahkan kiblat dari Masjid Al-Aqsa ke Masjidil Haram.
Menurut hadits yang diriwayatkan Mu'adz bin Jabal, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk puasa Ramadan setelah melaksanakan puasa 'Asyura dan puasa tiga hari setiap bulan.
Hingga akhirnya, puasa Ramadan mulai diwajibkan pada tahun ke-2 Hijriah (624 Masehi), bersamaan dengan syariat salat Idul Fitri, zakat fitrah, dan kurban.
Selain tercantum pada Q.S Al-Baqarah ayat 183, sejarah puasa Ramadan menjadi wajibdijelaskan pula dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185, berbunyi:
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Sejarah puasa Ramadan juga diterangkan dalam dalam beberapa hadits shahih yang menyebutkan bahwa puasa Ramadan bersifat wajib bagi umat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung Template designed by Juvmom - Sesukamu