📌 Metode dan Media ajar
- Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
- Media ajar: Video pembelajarana, teks cerita, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingka mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).
📌 Tujuan Pembelajaran (TP)
- Menyimak teks atau cerita pendek yang dibacakan dengan minat dan antusias.
- Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
- Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
- Murid dapat menceritakan kembali isi cerita secara lisan dengan kalimat sederhana.
- Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
- Murid dapat melakukan penjumlahan hingga 20 dengan bantuan benda konkret.
“Coba lihat gambar ini, menurut kalian anak ini sedang merasa apa?”
“Apa yang kira-kira membuat dia merasa seperti itu?”
“Pernahkah kalian merasa seperti itu juga? Kapan?”
A. Mengidentifikasi Perasaan Tokoh pada Cerita
Perasaan tokoh dapat dilihat dari:
· Ucapan tokoh
· Tindakan tokoh
· Raut wajah tokoh
· Kejadian yang dialami tokoh
Contoh:
Cerita: "Rina tersenyum lebar saat ayah membelikan es krim."
Perasaan tokoh: Senang.
Alasan: Ayah membelikan es krim.
B. Menceritakan Kembali Isi Cerita Menggunakan Tanda Baca Titik
Langkah-langkah:
· Dengarkan atau baca cerita dengan saksama.
· Ingat urutan kejadian dari awal sampai akhir.
· Ulangi cerita dengan kata-kata sendiri.
· Gunakan kalimat yang diakhiri tanda titik (.) pada setiap pernyataan.
Contoh:
Cerita asli: "Andi pergi ke pasar bersama ibu. Ia membantu ibu membawa belanjaan. Mereka membeli sayur dan buah."
Cerita kembali:
"Andi pergi ke pasar bersama ibu. Ia membantu ibu membawa belanjaan. Mereka membeli sayur dan buah."
LATIHAN!
📌Materi Matemaika
“Jika kita gabungkan 8 apel dan 4 apel, berapa jumlah seluruh apel?”
🟦 A. Apa Itu Penjumlahan?
Penjumlahan adalah menambahkan dua atau lebih bilangan untuk mendapatkan jumlah keseluruhan.
Contoh:
🍎 Rani punya 3 apel. Ibunya memberi 2 apel lagi.
Berapa total apel Rani sekarang?
Jawaban: 3 + 2 = 5
Rani sekarang punya 5 apel.
🟩 B. Penjumlahan dengan Benda Konkret
Kamu bisa belajar penjumlahan dengan benda-benda nyata seperti:
- Kancing
- Pensil
- Balok
- Batu kecil
🧮 Contoh:
Letakkan 4 kancing di meja. Tambahkan lagi 3 kancing.
Hitung semuanya: 4 + 3 = 7
🟥 C. Penjumlahan Menggunakan Gambar
Gunakan gambar untuk membantu menghitung.
Contoh:
Ada 2 🐱 kucing dan 4 🐶 anjing.
Total hewan:
2 + 4 = 6
🟨 D. Penjumlahan dengan Garis Bilangan
Contoh:
Hitung 5 + 2
Gunakan garis bilangan:
Mulai dari angka 5, lompat 2 langkah ke kanan ➡️
5 + 2 = 7
🟦 E. Latihan Soal
- 6 + 3 = ___
- 2 + 4 = ___
- Ibu memberi 4 kue, lalu ayah memberi 5 kue lagi.
➡️ Total kue: ______ - Gambar 2 apel, lalu tambahkan gambar 3 apel.
➡️ Ada berapa apel semua? ______
🟩 F. Ayo Coba Sendiri! (Penjumlahan dalam Kehidupan Nyata)
🔎 Perhatikan sekitarmu!
- Berapa jumlah teman sebangkumu dan teman di belakangmu?
- Jika kamu punya 5 pensil dan meminjam 2 dari temanmu, berapa jumlah pensilmu sekarang?
peserta didik belajar Bahasa Indonesia dengan materi memahami perasaan sedih. Melalui cerita dan diskusi, siswa dapat mengenali contoh situasi yang menimbulkan perasaan sedih serta cara mengekspresikannya dengan tepat. Sebagian besar peserta didik mampu menyebutkan pengalaman sederhana yang pernah mereka alami, sehingga kegiatan berjalan dengan baik.
Dalam mata pelajaran Matematika, siswa mempelajari konsep penjumlahan dengan cara disusun ke bawah. Peserta didik berlatih menjumlahkan bilangan dengan langkah-langkah yang benar. Sebagian besar siswa sudah memahami cara menyusun bilangan sesuai nilai tempat dan menghitung hasilnya dengan tepat, walaupun masih ada beberapa yang perlu bimbingan agar lebih teliti.
Secara keseluruhan, peserta didik mengikuti pembelajaran dengan semangat dan menunjukkan pemahaman yang cukup baik pada kedua materi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar