Welcome to Grade 2B
Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Pendidikan Anti Korupsi & Pendidikan Pancasila
Kelas / Semester : 2B / 1
Hari, Tanggal : Rabu, 17 September 2025
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Hello, Kids!
Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2
Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.
Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :
Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?
Baik selanjutnya. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang informasi dari sebuah grafik dan operasi hitung soal cerita penjumlahan dan pengurangan. Nah hari ini kita akan mempelajari tentang pengamalan nilai - nilai pancasila dan juga sikap adil serta menulis informasi dari sebuah grafik. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini ya, semangat belajarnya anak-anak sholeh dan sholehah.
📌 Metode dan Media ajar
- Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
- Media ajar: Video pembelajarana, contoh poster, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.
Peserta didik mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.
Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
- Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.
- Menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga dan sekolah.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.
- Murid didik dapat mendiskusikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di rumah.
- Murid dapat menceritakan kembali nilai-nilai Pancasila yang telah diterapkannya dalam bentuk cerita pendek (di sekolah)
- Murid dapat membuat karya sederhana (gambar, poster) tentang nilai-nilai Pancasila.
📌Materi Pendidikan Pancasila
Menceritakan Kembali Nilai-Nilai Pancasila dalam Bentuk Cerita Pendek (Di Sekolah)
Nilai Pancasila di Sekolah
Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Berdoa sebelum belajar, menghormati teman yang berbeda agama.
Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Menolong teman yang kesulitan, berbicara dengan sopan.
Sila 3 (Persatuan Indonesia): Bermain bersama tanpa membeda-bedakan teman.
Sila 4 (Kerakyatan.../Musyawarah): Bermusyawarah saat memilih ketua kelas.
Sila 5 (Keadilan Sosial...): Membagi tugas piket dengan adil, saling berbagi alat tulis.
Cara Menceritakan Kembali
Gunakan bahasa yang sederhana.
Ceritakan pengalaman nyata di sekolah.
Cerita dibuat singkat tapi jelas (3–5 paragraf pendek).
Tokoh bisa diri sendiri, teman, atau guru.
Contoh Cerita Pendek
Di sekolah, sebelum belajar kami selalu berdoa bersama. Teman-teman berbeda agama tetap saling menghormati. Saat ada teman jatuh, saya segera menolongnya. Kami juga sering bermain bersama tanpa membeda-bedakan. Saat memilih ketua kelas, kami musyawarah dan memilih dengan adil. Itulah cara kami menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah.
LKPD:
Memahami cara mendapatkan informasi dari sebuah grafik
- “Anak-anak, kalian pernah melihat grafik? Misalnya grafik jumlah siswa yang suka apel, jeruk, dan mangga. Grafik bisa membantu kita mengetahui informasi dengan cepat. Pernahkah kalian memperhatikan grafik seperti itu?”
Menceritakan Kembali Nilai-Nilai Pancasila dalam Bentuk Cerita Pendek (Di Sekolah)
Nilai Pancasila di Sekolah
Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Berdoa sebelum belajar, menghormati teman yang berbeda agama.
Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Menolong teman yang kesulitan, berbicara dengan sopan.
Sila 3 (Persatuan Indonesia): Bermain bersama tanpa membeda-bedakan teman.
Sila 4 (Kerakyatan.../Musyawarah): Bermusyawarah saat memilih ketua kelas.
Sila 5 (Keadilan Sosial...): Membagi tugas piket dengan adil, saling berbagi alat tulis.
Cara Menceritakan Kembali
Gunakan bahasa yang sederhana.
Ceritakan pengalaman nyata di sekolah.
Cerita dibuat singkat tapi jelas (3–5 paragraf pendek).
Tokoh bisa diri sendiri, teman, atau guru.
Contoh Cerita Pendek
Di sekolah, sebelum belajar kami selalu berdoa bersama. Teman-teman berbeda agama tetap saling menghormati. Saat ada teman jatuh, saya segera menolongnya. Kami juga sering bermain bersama tanpa membeda-bedakan. Saat memilih ketua kelas, kami musyawarah dan memilih dengan adil. Itulah cara kami menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah.
Memahami cara mendapatkan informasi dari sebuah grafik
- “Anak-anak, kalian pernah melihat grafik? Misalnya grafik jumlah siswa yang suka apel, jeruk, dan mangga. Grafik bisa membantu kita mengetahui informasi dengan cepat. Pernahkah kalian memperhatikan grafik seperti itu?”
Apa Itu Grafik?
Grafik adalah gambar yang bisa bercerita. Ada banyak jenis grafik, seperti grafik batang dan grafik lingkaran. Semua grafik punya cerita, tapi ceritanya bukan dengan kata-kata, melainkan dengan gambar dan angka.
Grafik adalah gambar yang bisa bercerita. Ada banyak jenis grafik, seperti grafik batang dan grafik lingkaran. Semua grafik punya cerita, tapi ceritanya bukan dengan kata-kata, melainkan dengan gambar dan angka.
Cara Membaca Grafik
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melihat grafik:
Judul Grafik: Judulnya ada di bagian atas. Judul ini yang memberitahu kita, grafik ini bercerita tentang apa. Misalnya, "Jumlah Mainan Favorit".
Sumbu X dan Y:
Sumbu X ada di bawah, mendatar. Sumbu X berisi nama-nama hal yang dihitung, misalnya nama mainan seperti "boneka", "bola", dan "robot".
Sumbu Y ada di samping, tegak lurus. Sumbu Y berisi angka-angka, misalnya "1", "2", "3", dan seterusnya. Angka ini yang menunjukkan berapa banyak setiap benda.
Melihat Batang atau Bagian Lainnya: Lihat gambar atau batang pada grafik. Misalnya, pada grafik batang, lihat batang mana yang paling tinggi? Batang yang paling tinggi berarti jumlahnya paling banyak. Batang yang paling pendek berarti jumlahnya paling sedikit.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melihat grafik:
Judul Grafik: Judulnya ada di bagian atas. Judul ini yang memberitahu kita, grafik ini bercerita tentang apa. Misalnya, "Jumlah Mainan Favorit".
Sumbu X dan Y:
Sumbu X ada di bawah, mendatar. Sumbu X berisi nama-nama hal yang dihitung, misalnya nama mainan seperti "boneka", "bola", dan "robot".
Sumbu Y ada di samping, tegak lurus. Sumbu Y berisi angka-angka, misalnya "1", "2", "3", dan seterusnya. Angka ini yang menunjukkan berapa banyak setiap benda.
Melihat Batang atau Bagian Lainnya: Lihat gambar atau batang pada grafik. Misalnya, pada grafik batang, lihat batang mana yang paling tinggi? Batang yang paling tinggi berarti jumlahnya paling banyak. Batang yang paling pendek berarti jumlahnya paling sedikit.
Contoh Sederhana
Lihat batang untuk rasa cokelat. Batangnya sampai angka 5. Artinya, ada 5 orang yang suka rasa cokelat.
Lihat batang untuk rasa vanila. Batangnya sampai angka 3. Artinya, ada 3 orang yang suka rasa vanila.
Lihat batang untuk rasa stroberi. Batangnya sampai angka 8. Artinya, ada 8 orang yang suka rasa stroberi.
Dengan melihat grafik, kita bisa langsung tahu bahwa rasa stroberi adalah yang paling banyak disukai karena batangnya paling tinggi. Jadi, grafik membantu kita melihat dan membandingkan angka dengan lebih mudah dan cepat.
LATIHAN SOAL
BUKU CERDAS MERDEKA HALAMAN 33
Lihat batang untuk rasa cokelat. Batangnya sampai angka 5. Artinya, ada 5 orang yang suka rasa cokelat.
Lihat batang untuk rasa vanila. Batangnya sampai angka 3. Artinya, ada 3 orang yang suka rasa vanila.
Lihat batang untuk rasa stroberi. Batangnya sampai angka 8. Artinya, ada 8 orang yang suka rasa stroberi.
Dengan melihat grafik, kita bisa langsung tahu bahwa rasa stroberi adalah yang paling banyak disukai karena batangnya paling tinggi. Jadi, grafik membantu kita melihat dan membandingkan angka dengan lebih mudah dan cepat.
LATIHAN SOAL
BUKU CERDAS MERDEKA HALAMAN 33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar