Welcome to Grade 2B
Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd. & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia & P. Anti Korupsi
Kelas / Semester : 2B / 1
Hari, Tanggal : Rabu, 5 November 2025
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Hello, Kids!
Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2
Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.
Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :
Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?
Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah latihan membuat kalimat menggunakan kata depan di serta pengukuran panjang pendek dan berat benda. hari ini kita akan mempelajari masih tentang materi membuat kalimat menggunakan kata awalan di , sikap peduli dan aturan dirumah. Oke, pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ..
📌 Metode dan Media ajar
o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning
o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
2. Murid menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.
3. Murid mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di Lingkungan keluarga.
📌 Tujuan Pembelajaran (TP)
1. Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
2. Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.
3. Mengenal aturan di lingkungan keluarga
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.
3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
5. Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi sikap mandiri di lingkungan rumah dan sekolah.
6. Murid didik dapat mengenal aturan di lingkungan keluarga / rumah
MATERI PENDIDIKAN PANCASILA
A. Pengertian Aturan di Rumah
Aturan di rumah adalah hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan agar semua anggota keluarga hidup rukun, tertib, dan saling menghargai.
B. Contoh Aturan di Rumah
-
Bangun pagi tepat waktu.
-
Merapikan tempat tidur setelah bangun.
-
Membantu orang tua di rumah.
-
Makan bersama dengan sopan.
-
Tidak berteriak atau bertengkar dengan saudara.
-
Mengerjakan PR sebelum bermain.
-
Tidur tepat waktu.
C. Manfaat Mematuhi Aturan di Rumah
-
Rumah menjadi nyaman dan damai.
-
Semua pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat selesai.
-
Keluarga menjadi rukun dan saling menyayangi.
-
Anak menjadi disiplin dan bertanggung jawab.
D. Kegiatan Belajar
-
Sebutkan 3 aturan yang ada di rumahmu!
-
Ceritakan apa yang terjadi jika kamu tidak mematuhi aturan di rumah.
-
Tuliskan satu aturan baru yang ingin kamu buat di rumahmu.
1. Pengertian Sikap Peduli
Sikap peduli adalah rasa perhatian dan keinginan untuk
membantu orang lain atau menjaga lingkungan sekitar.
Orang yang peduli tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga
memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang lain.
🗣 Contohnya:
- Menolong
teman yang kesulitan.
- Mengajak
teman yang sendirian untuk bermain bersama.
- Memungut
sampah dan membuangnya ke tempat sampah.
- Menghemat
penggunaan air dan listrik.
2. Sikap Peduli dan Anti Korupsi
Sikap peduli adalah dasar penting untuk mencegah korupsi.
Orang yang peduli akan berbuat jujur, adil, dan tidak merugikan orang lain.
Jika semua orang peduli, maka tidak ada yang mau mengambil hak orang lain atau
berbuat curang.
🧩 Hubungannya:
- Orang
yang tidak peduli bisa saja membiarkan ketidakjujuran
terjadi.
- Orang
yang peduli akan menegur dan mencegah perbuatan tidak jujur,
seperti menyontek atau mengambil barang yang bukan miliknya.
3. Contoh Sikap Peduli di Kehidupan Sehari-hari
|
Di Rumah |
Di Sekolah |
Di Lingkungan |
|
Membantu orang tua |
Menolong teman jatuh |
Ikut kerja bakti |
|
Tidak boros listrik |
Berbagi alat tulis |
Menjaga kebersihan taman |
|
Mengingatkan adik untuk jujur |
Mengingatkan teman agar tidak menyontek |
Menyumbang bagi yang membutuhkan |
💬 Nilai Anti Korupsi yang
Berkaitan
- Kejujuran:
Tidak menutupi kesalahan.
- Tanggung
Jawab: Melakukan tugas dengan baik.
- Kepedulian:
Peka terhadap keadaan sekitar.
- Keadilan:
Tidak merugikan orang lain.
🌿 Materi Inti: Mengenal Kata Depan dan Awalan “di”
1. Konsep Dasar Bahasa
Materi ini mengajarkan dua bentuk penggunaan kata “di” yang sering membingungkan siswa, yaitu:
- Kata depan (preposisi) → menunjukkan tempat atau posisi.
- Awalan (prefiks) → menunjukkan kata kerja pasif.
Tujuan utama bukan hanya mengenal bentuknya, tetapi memahami makna dan fungsi kata “di” dalam konteks kalimat.
2. Kata Depan “di” (Preposisi)
Ciri-ciri:
- Menunjukkan tempat, arah, atau posisi.
- Ditulis terpisah dari kata berikutnya.
- Tidak bisa diikuti oleh kata kerja.
Contoh dan makna:
Kalimat | Makna |
Buku ada di meja | Menunjukkan lokasi buku |
Ibu memasak di dapur | Menunjukkan tempat aktivitas |
Kucing tidur di bawah kursi | Menunjukkan posisi kucing |
🧠 Pemahaman mendalam:
Siswa diajak memahami bahwa “di” pada kalimat tersebut tidak bisa disambung, karena berfungsi sebagai penanda tempat, bukan pembentuk kata kerja.
3. Awalan “di-” (Prefiks)
Ciri-ciri:
- Digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.
- Ditulis sambung dengan kata dasarnya.
- Dapat disertai kata “oleh” dalam kalimat pasif.
Contoh dan makna:
Kalimat | Makna |
Pintu itu dibuka ayah | Menunjukkan tindakan yang diterima oleh pintu |
Surat itu dikirim Dina | Menunjukkan kegiatan yang dilakukan orang lain |
Lantai disapu setiap pagi | Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada objek |
Soal Latihan :
-
Buatlah satu kalimat menggunakan kata berawalan di- dari kata dasar ambil!
Contoh: ___________ -
Buatlah kalimat menggunakan kata berawalan di- dari kata dasar buka!
Contoh: ___________ -
Buatlah kalimat menggunakan kata berawalan di- dari kata dasar lihat!
Contoh: ___________ -
Buatlah kalimat menggunakan kata berawalan di- dari kata dasar buat!
Contoh: ___________ -
Buatlah kalimat menggunakan kata berawalan di- dari kata dasar tulis!
Contoh: ___________
REFLEKSI DAN KESIMPULAN PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran hari ini, peserta didik belajar membuat kalimat menggunakan kata berawalan di-, seperti dibersihkan, ditulis, dan dikerjakan. Siswa berlatih membedakan awalan di- dengan kata depan di. Sebagian besar siswa sudah mampu menggunakan awalan di- dengan tepat dalam kalimat, meskipun beberapa masih perlu bimbingan untuk menuliskannya tanpa spasi.-
Pendidikan Anti Korupsi (Sikap Peduli)
Siswa diajak memahami dan mempraktikkan sikap peduli, baik kepada teman, lingkungan sekolah, maupun di rumah. Melalui cerita dan diskusi, anak-anak menunjukkan sikap saling membantu serta berbagi dengan teman yang membutuhkan. -
Pendidikan Pancasila (Aturan di Rumah)
Peserta didik juga membahas aturan-aturan yang berlaku di rumah, seperti membantu orang tua, merapikan tempat tidur, dan berbicara sopan. Siswa dapat memberikan contoh aturan yang diterapkan di rumah masing-masing dengan baik.
Kesimpulan:
Pembelajaran hari ini berjalan dengan lancar. Peserta didik aktif, antusias, dan mampu memahami materi dengan baik. Guru akan terus memberikan bimbingan agar siswa semakin teliti dalam menulis kata berawalan di- serta semakin terbiasa menerapkan sikap peduli dan disiplin terhadap aturan di rumah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar