Welcome to Grade 2B
Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia & Seni Rupa
Kelas / Semester : 2B / 1
Hari, Tanggal : Senin, 17 November 2025
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Hello, Kids!
Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2
Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.
Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :
Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?
Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang aturan dirumah dan melanjutkan kolase pohon sakura. Nah pada hari ini kita masuk ke dalam pembelajaran bahasa indonesia yaitu mengenal kata depan dan awalan “di” dan seni rupa yaitu materi karya seni rupa kolase sakura. Oke, pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^
📌 Metode dan Media ajar
o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning
o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
2. Murid menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.
📌 Tujuan Pembelajaran (TP)
1. Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
2. Menilai karya (gambar, kolase, patung) dan penciptaan karya seni rupa (gambar, kolase, patung) dengan menggunakan kosa kata sehari-hari.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.
3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
5. Mengamati karya seni rupa sederhana (gambar, lukisan, kolase).
6. Membandingkan dan membuat karya seni rupa
7. Menjelaskan secara sederhana alasan ia menyukai atau memberi saran pada karya tersebut.
8. Menghargai karya teman dan memberi tanggapan positif.
Dalam menulis sebuah cerita, kita perlu memperhatikan alur cerita.
Alur cerita adalah urutan jalannya cerita dari awal sampai akhir.
Cerita biasanya memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1️⃣ Bagian Awal (Permulaan)
-
Pada bagian ini, penulis memperkenalkan tokoh, tempat, dan waktu cerita.
-
Biasanya menceritakan siapa tokohnya, di mana dan kapan cerita itu terjadi.
-
Contoh:
“Pada suatu pagi yang cerah, Beni dan teman-temannya bermain di taman sekolah.”
2️⃣ Bagian Tengah (Masalah atau Kejadian Utama)
-
Di bagian ini, cerita mulai menunjukkan peristiwa utama atau masalah yang dihadapi tokoh.
-
Bisa berisi kejadian seru, lucu, atau menegangkan.
-
Contoh:
“Ketika sedang bermain bola, bola Beni masuk ke kolam ikan. Ia bingung bagaimana cara mengambilnya.”
3️⃣ Bagian Akhir (Penyelesaian)
-
Bagian ini berisi cara tokoh menyelesaikan masalahnya dan penutup cerita.
-
Biasanya juga memberi pesan moral atau pelajaran dari cerita tersebut.
-
Contoh:
“Beni meminta tolong pada Pak Tono, penjaga sekolah, untuk mengambil bola. Setelah itu, mereka bermain kembali dengan hati-hati.”
💡 Kesimpulan
Struktur cerita membantu kita agar tulisan lebih teratur, mudah dipahami, dan menarik dibaca.
Ingat urutannya:
Awal → Tengah → Akhir
📝 Contoh Cerita Sederhana
Judul: Kucing dan Burung Kecil
-
Awal: Di halaman rumah, ada seekor kucing bernama Mimi. Ia suka berjemur di bawah sinar matahari pagi.
-
Tengah: Suatu hari, Mimi melihat seekor burung kecil terjebak di ranting. Mimi ingin menolongnya, tetapi takut burung itu terbang.
-
Akhir: Mimi memanggil pemiliknya. Pemiliknya membantu burung itu keluar dari ranting. Burung kecil pun terbang gembira, dan Mimi merasa senang.
✨ Bagian Awal
Tuliskan siapa tokohnya, di mana, dan kapan cerita terjadi.
Contoh:
“Pada sore hari yang hujan deras, Lala melihat seekor anak kucing di depan rumahnya.”
💧 Bagian Tengah
Tuliskan apa yang terjadi atau masalah yang dihadapi tokoh.
Contoh:
“Kucing itu basah kuyup dan menggigil. Lala merasa kasihan melihatnya.”
🌤️ Bagian Akhir
Tuliskan bagaimana masalahnya diselesaikan.
Contoh:
“Lala segera mengambil payung dan membawa kucing itu ke dalam rumah. Ia mengeringkan bulu kucing dan memberinya susu hangat. Kucing itu pun tertidur dengan tenang.”
- Potong bahan kolase
Gunting kertas warna ungu menjadi potongan kecil berbentuk bulat untuk buah anggurnya.
Gunting kertas warna hijau menjadi bentuk daun dan tangkai. - Tempelkan potongan kertas
Oleskan lem pada gambar buah anggur, lalu tempel potongan kertas ungu hingga menutupi seluruh bagian buah. - Tempel daun dan tangkai
Tempel potongan kertas hijau pada bagian atas sebagai daun dan tangkainya. - Rapikan hasil karya
Setelah lem kering, rapikan pinggiran kolase. Boleh tambahkan garis tepi dengan spidol agar lebih jelas.
1. Pengertian Menilai Karya Seni Rupa
Menilai karya seni rupa berarti memberi tanggapan atau pendapat tentang suatu karya seni, seperti gambar, lukisan, kolase, atau patung.
Tujuannya bukan untuk mencari salah, tetapi menghargai dan belajar dari karya tersebut.
2. Hal-Hal yang Dinilai dalam Karya Seni Rupa
Guru dapat menampilkan beberapa karya (misalnya lukisan anak, kolase, atau hasil cetak stensil), lalu murid menilai dengan memperhatikan:
| Aspek yang Dinilai | Contoh Pertanyaan |
|---|---|
| Keindahan (Estetika) | Apakah gambar atau warna yang digunakan indah dan menarik? |
| Kerapian | Apakah karya dibuat dengan hati-hati dan tidak berantakan? |
| Kreativitas | Apakah idenya unik dan berbeda dari yang lain? |
| Pesan atau Makna | Apa yang ingin disampaikan dari karya tersebut? |
| Kesesuaian Tema | Apakah karya sesuai dengan tema yang diberikan guru? |
3. Cara Memberi Penilaian dengan Sikap Baik
Guru mencontohkan cara berpendapat dengan sopan, misalnya:
“Saya suka warnanya karena terlihat cerah.”
“Gambarnya rapi sekali, tapi mungkin bisa ditambahkan warna di bagian langit.”
“Karya ini terlihat menarik karena bentuknya unik.”
Refleksi untuk Murid
Karya siapa yang paling kamu sukai? Mengapa?
Apa yang kamu pelajari setelah melihat karya teman?
Bagaimana perasaanmu saat karyamu dilihat dan dihargai teman-teman?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar