Selasa, 28 Oktober 2025

Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia & P. Anti Korupsi

   Welcome to Grade 2B

 

Nama Guru                : Fitka Afrillita, S.Pd. & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan    : SD Al Azhar 2 Bandar Lampung

Mata Pelajaran         : Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia & P. Anti Korupsi

Kelas / Semester        : 2B / 1

Hari, Tanggal             : Rabu, 29 Oktober 2025


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

 

Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                      

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah latihan LKPD mencari kata depan dan awalan di serta pengukuran panjang pendek dan berat benda. hari ini kita akan mempelajari masih tentang materi kata depan dan awalan di , sikap ... dan aturan dirumah. Oke, pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Metode dan Media ajar

o Metode/ Model pembelajaran : Discovery Learning

o Media ajar : Video pembelajaran, LKPD

 

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Murid  mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orangdewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Murid  mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Murid  mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

2.  Murid menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

3.   Murid mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di Lingkungan keluarga.

📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

1.  Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.

2. Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

3. Mengenal aturan di  lingkungan keluarga

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.

2. Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.

3. Murid dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.

4. Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya : berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).

5. Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi sikap mandiri di lingkungan rumah dan sekolah.

6. Murid didik dapat mengenal aturan di  lingkungan keluarga / rumah


MATERI PENDIDIKAN PANCASILA





Mengenal Aturan di Lingkungan Keluarga
1. Apa itu aturan?
Aturan adalah kesepakatan yang dibuat dan harus dipatuhi oleh semua anggota keluarga.
Aturan membantu kehidupan menjadi tertib, aman, dan rukun.

2. Mengapa aturan keluarga penting?
Menjaga ketertiban di rumah.
Membiasakan tanggung jawab dan disiplin.
Membuat hubungan antar anggota keluarga menjadi rukun dan harmonis.
Membantu anak belajar sopan santun dan menghargai orang lain.

3. Contoh aturan di lingkungan keluarga
✅ Bangun pagi tepat waktu.
✅ Merapikan tempat tidur setelah bangun.
✅ Membantu orang tua sesuai kemampuan.
✅ Membuang sampah di tempatnya.
✅ Belajar dengan rajin.
✅ Berbicara sopan kepada orang tua dan saudara.
✅ Makan bersama dengan tertib.

4. Akibat jika melanggar aturan keluarga
❌ Orang tua kecewa atau marah.
❌ Rumah menjadi berantakan.
❌ Hubungan keluarga tidak rukun.
❌ Anak bisa terbiasa dengan kebiasaan buruk (malas, tidak disiplin).

Materi PAK

🧠 Materi Pokok: Sikap Disiplin

1. Pengertian Disiplin

Disiplin adalah kebiasaan menaati aturan dan waktu dengan penuh tanggung jawab.
Seseorang yang disiplin akan melakukan sesuatu dengan teratur, tepat waktu, dan sungguh-sungguh tanpa harus disuruh.

🗣️ Contoh sederhana:

·       Datang ke sekolah sebelum bel masuk.

·       Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang ditentukan.

·       Menepati janji kepada teman atau orang tua.

Jadi “Disiplin artinya melakukan hal yang benar tepat waktu.”

 

2. Macam-Macam Disiplin

Jenis Disiplin

Contoh di Sekolah

Contoh di Rumah

Disiplin Waktu

Datang sebelum bel masuk

Bangun pagi sesuai jadwal

Disiplin Aturan

Tidak berlari di koridor, berpakaian rapi

Mematuhi aturan orang tua

Disiplin Tugas

Menyelesaikan pekerjaan rumah (PR)

Membantu merapikan tempat tidur

Disiplin Diri

Tidak mencontek, fokus saat belajar

Tidak bermain saat waktu belajar

 

3. Mengapa Kita Harus Disiplin?

Disiplin membantu kita menjadi anak yang bertanggung jawab, dipercaya, dan sukses.
Dengan disiplin, kita bisa:
✅ Mengatur waktu dengan baik.
✅ Mencapai cita-cita.
✅ Membuat orang tua dan guru bangga.
✅ Belajar hidup tertib dan teratur.

4. Dampak Positif dari Sikap Disiplin

·       Hidup menjadi lebih teratur dan tenang.

·       Lebih mudah mencapai tujuan.

·       Mendapat kepercayaan dari guru dan orang tua.

·       Meningkatkan semangat belajar.

5. Kesimpulan Materi

·       Disiplin berarti taat pada aturan dan waktu.

·       Disiplin harus diterapkan di rumah, sekolah, dan di mana pun berada.

·       Dengan disiplin, hidup menjadi lebih baik, tertib, dan menyenangkan.

 


MATERI BAHASA INDONESIA


🌿 Materi Inti: Mengenal Kata Depan dan Awalan “di”

1. Konsep Dasar Bahasa

Materi ini mengajarkan dua bentuk penggunaan kata “di” yang sering membingungkan siswa, yaitu:

  • Kata depan (preposisi) → menunjukkan tempat atau posisi.
  • Awalan (prefiks) → menunjukkan kata kerja pasif.

Tujuan utama bukan hanya mengenal bentuknya, tetapi memahami makna dan fungsi kata “di” dalam konteks kalimat.

2. Kata Depan “di” (Preposisi)

Ciri-ciri:

  • Menunjukkan tempat, arah, atau posisi.
  • Ditulis terpisah dari kata berikutnya.
  • Tidak bisa diikuti oleh kata kerja.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Buku ada di meja

Menunjukkan lokasi buku

Ibu memasak di dapur

Menunjukkan tempat aktivitas

Kucing tidur di bawah kursi

Menunjukkan posisi kucing

🧠 Pemahaman mendalam:
Siswa diajak memahami bahwa “di” pada kalimat tersebut tidak bisa disambung, karena berfungsi sebagai penanda tempat, bukan pembentuk kata kerja.

3. Awalan “di-” (Prefiks)

Ciri-ciri:

  • Digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.
  • Ditulis sambung dengan kata dasarnya.
  • Dapat disertai kata “oleh” dalam kalimat pasif.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Pintu itu dibuka ayah

Menunjukkan tindakan yang diterima oleh pintu

Surat itu dikirim Dina

Menunjukkan kegiatan yang dilakukan orang lain

Lantai disapu setiap pagi

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada objek 


Latihan :


REFLEKSI DAN KESIMPULAN PEMBELAJARAN












Bahasa Indonesia dan Matematika

  Welcome to Grade 2B

 

Nama Guru                : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan    : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

Mata Pelajaran         : Bahasa Indonesia & Matematika

Kelas / Semester        : 2B / 1

Hari, Tanggal             : Selasa, 28 Oktober 2025


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

 

Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                      

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik kita lanjutkan ya pembelajaran hari ini.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang penjelasan kata depan dan awalan "di" dan menyelesaikan kolase pohon sakura. hari ini kita akan belajar latihan tentang kata depan dan awalan "di" dan perbandingan panjang dan berat benda pada pelajaran matematika Oke, pertama mari kita simak video pembelajarannya ya, semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, LKPD

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid mampu berbicara dengan santun tentang beragam topik yang dikenali menggunakan volum dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik mampu merespons dengan bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan/atau orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu mengungkapkan perasaan dan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

  2. Murid dapat menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:

    Peserta didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, bunyi/suara).

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Murid dapat berbicara dengan santun menggunakan intonasi dan volume suara yang tepat sesuai situasi.
  2. Menunjukkan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar. Contoh:



📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat dapat menunjukkan sikap santun saat berbicara kepada teman, guru, dan orang dewasa.
  2.          Murid dapat mengatur volume suara dan intonasi sesuai tempat dan lawan bicara.
    Peserta didik dapat mempraktikkan berbicara santun melalui dialog, permainan peran, atau kegiatan diskusi.
  3.        Murid dapat membedakan cara berbicara dalam situasi formal (misalnya: berbicara di kelas) dan informal (misalnya: berbicara dengan teman).
  4. Murid dapat dapat mengenal makna simbol "=" sebagai tanda kesamaan atau kesetaraan.
  5.            Murid dapat menyusun dan membaca kalimat matematika dengan simbol "=" berdasarkan gambar.
  6.            Murid dapat membuat sendiri kalimat matematika setara berdasarkan gambar atau cerita.
  7.            Murid dapat memahami bahwa "=" menunjukkan dua sisi kalimat matematika yang nilainya sama.
  8.            Murid dapat menuliskan kalimat matematika yang setara menggunakan simbol "=" (dengan penjumlahan dan pengurangan).


📌 Materi Bahasa Indonesia




🌿 Materi Inti: Mengenal Kata Depan dan Awalan “di”

1. Konsep Dasar Bahasa

Materi ini mengajarkan dua bentuk penggunaan kata “di” yang sering membingungkan siswa, yaitu:

  • Kata depan (preposisi) → menunjukkan tempat atau posisi.
  • Awalan (prefiks) → menunjukkan kata kerja pasif.

Tujuan utama bukan hanya mengenal bentuknya, tetapi memahami makna dan fungsi kata “di” dalam konteks kalimat.

2. Kata Depan “di” (Preposisi)

Ciri-ciri:

  • Menunjukkan tempat, arah, atau posisi.
  • Ditulis terpisah dari kata berikutnya.
  • Tidak bisa diikuti oleh kata kerja.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Buku ada di meja

Menunjukkan lokasi buku

Ibu memasak di dapur

Menunjukkan tempat aktivitas

Kucing tidur di bawah kursi

Menunjukkan posisi kucing

🧠 Pemahaman mendalam:
Siswa diajak memahami bahwa “di” pada kalimat tersebut tidak bisa disambung, karena berfungsi sebagai penanda tempat, bukan pembentuk kata kerja.

3. Awalan “di-” (Prefiks)

Ciri-ciri:

  • Digunakan untuk membentuk kata kerja pasif.
  • Ditulis sambung dengan kata dasarnya.
  • Dapat disertai kata “oleh” dalam kalimat pasif.

Contoh dan makna:

Kalimat

Makna

Pintu itu dibuka ayah

Menunjukkan tindakan yang diterima oleh pintu

Surat itu dikirim Dina

Menunjukkan kegiatan yang dilakukan orang lain

Lantai disapu setiap pagi

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan pada objek


Latihan :




📌Materi Matemaika


    Materi Matematika

1.  Konsep Panjang dan Pendek

  •    Panjang artinya jarak dari satu ujung ke ujung lainnya.

  •    Pendek artinya jarak yang lebih kecil dibanding benda lain.

  •     Contoh:

    • Sapu lebih panjang dari pensil.

    • Sedotan lebih pendek dari penggaris.

  •     Satuan tidak baku: jengkal, pensil, tali.

  •     Satuan baku: sentimeter (cm), meter (m).

  •     Alat ukur: penggaris, meteran.

🧩 Contoh Aktivitas:
Murid mengukur panjang meja dengan jengkal, lalu membandingkan hasilnya dengan teman → menyadari perlunya alat ukur baku agar hasilnya sama.


2. Konsep Berat dan Ringan

  •     Berat menunjukkan seberapa ringan atau berat suatu benda.

  •     Contoh:

    •      Batu lebih berat dari kapas.

    •      Buku lebih ringan dari tas berisi botol air.

  •     Satuan tidak baku: batu kecil, kelereng, biji jagung.

  •          Satuan baku: gram (g), kilogram (kg).

  •       Alat ukur: timbangan dapur, timbangan badan, atau neraca mainan.

🧩 Contoh Aktivitas:
Murid menimbang beberapa benda seperti penghapus, buku, dan botol air dengan neraca sederhana, lalu membandingkan beratnya.


📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN



© SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung Template designed by Juvmom - Sesukamu