Kamis, 11 September 2025

Materi Ajar Kelas 2B, Jum'at 12 September 2025

      Welcome to Grade 2B

 

Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

Satuan Pendidikan : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila & Seni Rupa

Kelas / Semester : 2B / 1 

Hari, Tanggal : Jum'at, 12 September 2025 

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Hello, Kids! 

Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                        

Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

Baik selanjutnya.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang menulis kalimat tanya menggunakan tulisan tegak bersambung dan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Nah hari ini kita akan mempelajari tentang bentuk geometri (bangun datar) dan jumlah bulu burung garuda. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini ya,  semangat belajarnya anak-anak sholeh dan sholehah.

📌 Metode dan Media ajar

  •        Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
  •        Media ajar: Video pembelajarana, GambarLambang Garuda Pancasila, Kartu Simbol dan Bunyi Sila (Flashcard Pancasila), LKPD Menocokkan Simbol dan Sila, Video lirik Lagu Garuda Pancasila

    📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa

  2. Peserta didik mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.

    📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Memahami unsur rupa (garis dan warna) di lingkungan sekitarnya
  2. Mengenal simbol dan sila-sila Pancasila dalamlambang  negara  Garuda Pancasila

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapatmenyebutkan macam-macam garis (lurus, lengkung, zigzag, spiral, patah-patah, dll).
  2. Murid dapat mengamati contoh garis dalam karya seni rupa atau lingkungan sekitar.
  3. Murid dapat menggambar melanjutkan garis yang telah diberikan secara kreatif.
  4.  Murid dapat mengenal lambang negara dan simbol-simbol Pancsila.
  5. Murid dapat menyebutkan bunyi dan simbol setiap sila-sila Pancasila
  6. Murid dapat menjelaskan arti makna lima simbol Pancasila dengan tepat..


  • 📌Materi Pendidikan Pancasila


  • Menceritakan Kembali Nilai-Nilai Pancasila dalam Bentuk Cerita Pendek (Di Sekolah)

    1. Nilai Pancasila di Sekolah

      • Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Berdoa sebelum belajar, menghormati teman yang berbeda agama.

      • Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Menolong teman yang kesulitan, berbicara dengan sopan.

      • Sila 3 (Persatuan Indonesia): Bermain bersama tanpa membeda-bedakan teman.

      • Sila 4 (Kerakyatan.../Musyawarah): Bermusyawarah saat memilih ketua kelas.

      • Sila 5 (Keadilan Sosial...): Membagi tugas piket dengan adil, saling berbagi alat tulis.

    2. Cara Menceritakan Kembali

      • Gunakan bahasa yang sederhana.

      • Ceritakan pengalaman nyata di sekolah.

      • Cerita dibuat singkat tapi jelas (3–5 paragraf pendek).

      • Tokoh bisa diri sendiri, teman, atau guru.

    3. Contoh Cerita Pendek
      Di sekolah, sebelum belajar kami selalu berdoa bersama. Teman-teman berbeda agama tetap saling menghormati. Saat ada teman jatuh, saya segera menolongnya. Kami juga sering bermain bersama tanpa membeda-bedakan. Saat memilih ketua kelas, kami musyawarah dan memilih dengan adil. Itulah cara kami menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah.


  •             LKPD





  • 📌Materi Seni Rupa

    1. Pengertian Warna Gelap dan Terang

      • Warna Gelap: warna yang terlihat redup, dalam, atau tidak cerah. Contohnya: hitam, cokelat tua, biru tua, hijau tua.

      • Warna Terang: warna yang terlihat cerah, berkilau, dan memberi kesan gembira. Contohnya: kuning, putih, merah muda, biru muda.

    2. Fungsi Warna Gelap dan Terang dalam Seni Rupa

      • Warna gelap memberi kesan teduh, tenang, atau serius.

      • Warna terang memberi kesan ceria, segar, dan bersemangat.

      • Perpaduan warna gelap dan terang membuat karya seni menjadi indah dan seimbang.

    3. Contoh Penggunaan
    Lukisan matahari terbit menggunakan warna terang (kuning, oranye, merah muda).

    Lukisan malam hari menggunakan warna gelap (biru tua, hitam, ungu tua).

    Latihan :
    1. Warna yang terlihat cerah, segar, dan bersemangat disebut warna __________.
  • 2. Warna yang terlihat redup, dalam, atau tidak cerah disebut warna __________.Contoh warna gelap adalah __________ dan __________.

  • 3. Contoh warna terang adalah __________ dan __________.

  • 4. Lukisan tentang malam hari biasanya menggunakan warna __________.


  • Demikian materi pembelajaran pada hari ini. Pesan bu guru semangat selalu belajarnya ya nak, jangan lupa sholat 5 waktu serta sholat sunnah dhuha dan menghafal surat pendek agar semakin bertambah hafalannya. Selamat belajar semoga bermanfaat aamiin yarabbal alamin

    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


    📌REFLEKSI / KESIMPULAN

    Rabu, 10 September 2025

    Materi Ajar Kelas 2B, Kamis 11 September 2025

        Welcome to Grade 2B

     

    Nama Guru : Fitka Afrillita, S.Pd & Resky Kusumawardati, S.Kom., S.Pd.

    Satuan Pendidikan : SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia & Matematika

    Kelas / Semester : 2B / 1

    Hari, Tanggal : Kamis, 11 September 2025

     

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

    Hello, Kids! 

    Good morning sholeh-sholehah kelas 2B SD AL-AZHAR 2

    Bagaimana kabarnya hari ini? Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, ALLAHUAKBAR. MasyaAllah alhamdulillah ya nak semuanya hari ini pasti semangat sholeh-sholehah bu guru. Selanjutnya anak-anak akan melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan murojaah surat pendek.

    Membaca doa belajar sebelum pembelajaran dimulai :                        

    Ayo sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, bu guru mau cek kehadiran terlebih dahulu ya, siapa yang hari ini tidak hadir?

    Baik selanjutnya.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang kalimat SPO, sikap tanggungjawab dan disiplin serta hubungan antara jumlah bulu dengan hari kemerdekaan Indonesia. Pada pertemuan ini kita akan mempelajari bahasa indonesia menulis tegak bersambung dan matematika tentang penjumlahan dan pengurangan susun kebawah. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini ya,  semangat belajarnya anak-anak sholeh dan sholehah. 

    📌 Metode dan Media ajar

        📌 Capaian Pembelajaran (CP):

    1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Murid menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan. 

    2. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangancacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.  Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda  konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak   (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).

        📌 Tujuan Pembelajaran (TP)

    1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
    2. Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.

    📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

    1. Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
    2. Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
    3. Murid dapat menceritakan kembali isi cerita secara lisan dengan kalimat sederhana.
    4. Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
    5. Murid dapat melakukan penjumlahan hingga 20 dengan bantuan benda konkret.

    📌 Materi Bahasa Indonesia


    Memahami cara mendapatkan informasi dari sebuah grafik

    • “Anak-anak, kalian pernah melihat grafik? Misalnya grafik jumlah siswa yang suka apel, jeruk, dan mangga. Grafik bisa membantu kita mengetahui informasi dengan cepat. Pernahkah kalian memperhatikan grafik seperti itu?”



    Apa Itu Grafik?

    Grafik adalah gambar yang bisa bercerita. Ada banyak jenis grafik, seperti grafik batang dan grafik lingkaran. Semua grafik punya cerita, tapi ceritanya bukan dengan kata-kata, melainkan dengan gambar dan angka.


    Cara Membaca Grafik

    Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat melihat grafik:

    1. Judul Grafik: Judulnya ada di bagian atas. Judul ini yang memberitahu kita, grafik ini bercerita tentang apa. Misalnya, "Jumlah Mainan Favorit".

    2. Sumbu X dan Y:

      • Sumbu X ada di bawah, mendatar. Sumbu X berisi nama-nama hal yang dihitung, misalnya nama mainan seperti "boneka", "bola", dan "robot".

      • Sumbu Y ada di samping, tegak lurus. Sumbu Y berisi angka-angka, misalnya "1", "2", "3", dan seterusnya. Angka ini yang menunjukkan berapa banyak setiap benda.

    3. Melihat Batang atau Bagian Lainnya: Lihat gambar atau batang pada grafik. Misalnya, pada grafik batang, lihat batang mana yang paling tinggi? Batang yang paling tinggi berarti jumlahnya paling banyak. Batang yang paling pendek berarti jumlahnya paling sedikit.

    Contoh Sederhana

    • Lihat batang untuk rasa cokelat. Batangnya sampai angka 5. Artinya, ada 5 orang yang suka rasa cokelat.

    • Lihat batang untuk rasa vanila. Batangnya sampai angka 3. Artinya, ada 3 orang yang suka rasa vanila.

    • Lihat batang untuk rasa stroberi. Batangnya sampai angka 8. Artinya, ada 8 orang yang suka rasa stroberi.

    Dengan melihat grafik, kita bisa langsung tahu bahwa rasa stroberi adalah yang paling banyak disukai karena batangnya paling tinggi. Jadi, grafik membantu kita melihat dan membandingkan angka dengan lebih mudah dan cepat.

    LKPD




    📌Materi Matemaika

  • Penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari – hari.



  • : "Apakah ini situasi penjumlahan atau pengurangan? Mengapa?”
  •  

  • A. Penjumlahan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Penjumlahan adalah proses menggabungkan dua kelompok atau lebih. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita penjumlahan adalah: digabungkan, diberi lagi, dibeli lagi, jumlah, total, semuanya, bertambah.

    Contoh 1: Penjumlahan Sederhana

    • Soal Cerita: Di piring ada 4 buah apel. Ibu meletakkan 3 buah apel lagi di piring. Berapa total apel sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Apel awal: 4
      • Ditambah lagi: 3
      • Kalimat Matematika: 4 + 3 = 7
    • Jawaban: Jadi, total apel sekarang ada 7 buah.

    Contoh 2: Penjumlahan dengan Angka yang Lebih Besar

    • Soal Cerita: Dini punya 12 pensil warna. Ayah membelikan Dini 5 pensil warna baru. Berapa jumlah pensil warna Dini sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Pensil awal: 12
      • Dibeli lagi: 5
      • Kalimat Matematika: 12 + 5 = 17
    • Jawaban: Jumlah pensil warna Dini sekarang ada 17 buah.

    B. Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Pengurangan adalah proses mengambil atau mengurangi jumlah dari suatu kelompok. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita pengurangan adalah: dimakan, hilang, pecah, diberikan kepada, sisa, selisih, berkurang, diambil.

    Contoh 1: Pengurangan Sederhana

    • Soal Cerita: Ibu membuat 10 kue bolu. Lalu, kamu dan adik memakan 4 kue. Berapa sisa kue bolu sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Kue awal: 10
      • Dimakan: 4
      • Kalimat Matematika: 10 - 4 = 6
    • Jawaban: Sisa kue bolu sekarang ada 6 buah.

    Contoh 2: Pengurangan dengan Angka yang Lebih Besar

    • Soal Cerita: Edo mempunyai 18 kelereng. Saat bermain, kelerengnya hilang 7 buah. Berapa sisa kelereng Edo sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Kelereng awal: 18
      • Hilang: 7
      • Kalimat Matematika: 18 - 7 = 11
    • Jawaban: Sisa kelereng Edo sekarang ada 11 buah.

    C. Soal Latihan dan Aktivitas

    Bacalah setiap soal dengan teliti dan selesaikanlah!

    1. Penjumlahan: a. Di dalam kotak pensil ada 9 spidol. Budi memasukkan 8 spidol lagi. Berapa total spidol di kotak pensil sekarang? b. Di taman ada 14 bunga mawar merah dan 6 bunga mawar putih. Berapa jumlah semua bunga mawar di taman?
    2. Pengurangan: a. Ibu membeli 15 buah jeruk. Setelah 5 jeruk dimakan, berapa sisa jeruk Ibu? b. Rani mempunyai 20 permen. Dia memberikan 9 permen kepada temannya. Berapa sisa permen Rani sekarang?
    3. Gabungan Penjumlahan dan Pengurangan: a. Paman memiliki 12 ekor ayam. Kemudian, Paman membeli 6 ayam lagi. Setelah beberapa hari, 3 ayam hilang. Berapa sisa ayam Paman sekarang? (Petunjuk: Lakukan penjumlahan dulu, baru pengurangan).
    Laltihan:

    : Bacalah cerita dan pilih apakah ini penjumlahan atau pengurangan. Lalu hitung jawabannya!

    1. Ani memiliki 8 kelereng. Dia diberi 6 kelereng lagi oleh temannya.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________
    2. Ibu membawa 15 apel ke pasar. Ia menjual 7 apel.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________
    3. Di kelas ada 10 anak. 4 anak pulang lebih dulu.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________
    4. Rino punya 12 balok mainan. Ia diberi 5 lagi oleh kakaknya.
       Ini situasi:  Penjumlahan  Pengurangan
       Kalimat matematika: ____________
       Jawaban: ____________


  • REFLEKSI DAN KESIMPULAN
    1. Bahasa Indonesia
      Peserta didik belajar memahami informasi dari grafik sederhana. Sebagian besar siswa sudah mampu membaca dan menjelaskan isi grafik, meskipun masih ada yang perlu bimbingan untuk menjawab pertanyaan berdasarkan grafik.

    2. Matematika
      Peserta didik mengerjakan soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan. Siswa antusias dalam memahami permasalahan dan menyelesaikan soal. Sebagian besar dapat menjawab dengan benar, namun beberapa masih memerlukan latihan agar lebih teliti dalam memilih operasi hitung yang tepat.

    Kesimpulan:
    Pembelajaran berjalan dengan baik. Peserta didik aktif, berusaha memahami materi, dan menunjukkan perkembangan kemampuan dalam membaca grafik serta menyelesaikan soal cerita.

  • © SD Al-Azhar 2 Bandar Lampung Template designed by Juvmom - Sesukamu